Senin tanggal 14 Desember 2020, tiba-tiba Papa mencret air dengan feses berbulir kecil-kecil, dengan warna coklat tua, dan Papa tidak nafsu makan. Kemudian diberi diapet tapi tidak mampet juga. Hal ini berlanjut beberapa hari. Setiap harinya hanya makan 4 suap dalam 2 kali makan. Karena hal ini, maka asupannya ditambah dari air kelapa tiap hari 2 butir.
Akhirnya pada Senin sore 21 Desember 2020, saya ke Bu Made. Saya ceritakan kondisi Papa, yang lemah ga bisa lama-lama duduk apalagi jalan, pupnya masih cair, tapi saat itu kental dan berlendir, tapi ga berdarah. Mual dan muntah. Ga ada demam. Diabetes dan demensia.
Bu Made langsung definisikan kalau Papa kena disentri bacil. Lalu menyarankan makan bubur dulu untuk sementara waktu. Lalu diberi obat sbb:
Vitazym 2x1 bareng makan.
Primadex Forte 2x1 habiskan.
Lalu ada obat tablet lonjong berwarna pink 2x1.
Vitamin neurodex 1x1.
Inamid loperamide 3x1 kalau masih mencret.
Spasminal 3x1 kalau perlu saat mules atau demam.
Primperan 10 3x1 setengah jam sebelum makan jika muntah atau eneg.
