Peperangan Negatif dan Positif

Berusaha untuk terus berfikir positif itu lumayan berat. Mungkin karena membiasakan diri dengan ketakutan, lingkungan yang tidak baik, dan kebiasaan buruk yang selama ini terlalu disepelekan bahwa kebiasaan-kebiasaan buruk itu tidak akan mengganggu dan merubah pola pikir. Tapi ternyata sedikit saja terpapar hal yang tidak positif membuat pola pikir dan kebiasaan berubah. Jika tidak disadari, karakter buruk itu akan melekat erat.

Jika hal ini terjadi pada orang dewasa yang aware atau peka akan perubahan, mungkin tidak terlalu jadi masalah untuk dapat kembali ke karakter baik yang semula dimiliki. Namun bila hal ini terjadi pada bocah mungkin akan sulit diubahnya, kecuali dengan bantuan orang lain dengan penuh kesabaran dan kasih sayang dalam melatih kebiasaan yang baik.

Namun siapa yang dapat menilai kita memiliki kebiasaan yang baik atau tidak? Kita kadang pun tidak menyadarinya (tidak aware). Disinilah peran teman-teman dan keluarga dekat yang peduli pada kita. Walau sebenarnya yang bertanggung jawab penuh akan kebiasaan, pola pikir dan lebih jauh lagi karakter adalah diri kita sendiri. Tapi kadang perlu orang lain untuk mengingatkan, karena si kata hati sudah lelah mengingatkan.

Peperangan yang terjadi didalam diri setiap orang ini, memang merupakan tanggung jawab penuh pribadinya. Kecuali untuk anak-anak dan orang gila.

Daftar Blog Saya