Penyembuhan di Arridlo

Arridlo itu selain yayasan yatim piatu dan pusat pendidikan, juga merupakan tempat penyembuhan. Kenapa penyembuhan, bukan pengobatan? Karena di Arridlo memang menuntun pasien untuk menyelesaikan penyakit dari akar masalah penyakitnya bukan hanya mengobati penyakitnya. Akar masalah setiap penyakit itu pasti pencernaan. Karena pencernaan yang mensuplay makanan yang di bawa oleh darah ke seluruh tubuh.

Pantangannya cukup banyak dan memang beralasan. Yang dilarang adalah makan telur bebek, alkohol, terigu, gandum, tape, coklat, pisang (termasuk makanan yang dibungkus daun pisang), ketimun, semangka, melon, blewah, labu kuning, oyong/gambas, nangka, ketan, emping melinjo, daun melinjo, ikan laut, ikan asin, pindang, petis, terasi tauco, daging kambing, jeroan hewan, obat-obatan dan jamu tanpa seizin.

Ibuku yang sakit stroke juga ke Arridlo. Disana diatur jadwal hidup sehari-hari. Jadwal makan pagi, siang, sore. Jadwal minum jamu dari rebusan tanam-tanaman, kopi hitam, dan kompres es. Selain itu untuk tambahannya pagi dan malam, ibuku minum perasan air kacang panjang. Dan terakhir adalah minum air kelapa ijo cengkir dan jadwal urut. Untuk penyakit yang lain, lain pula jamu rebusannya. Ada yang tambahannya dengan lidah buaya plus madu, pisang raja bulu, atau kurma.

Selama kesana, banyak cerita penyembuhan yang ku dengar dan ibuku sendiripun ada perubahan pula. Ada yang penyakitnya tak kunjung sembuh padahal sudah berobat kemana-mana, bahkan malah memberikan efek samping berupa penyakit ke organ lain. Ternyata di Arridlo bisa sembuh dan sehat kembali, karena ditemukan bahwa salah deteksi penyakitnya sejak awal sehingga salah penanganan.

Pendeteksian di Arridlo mungkin tidak masuk akal untuk beberapa orang. Walau sudah terbukti pendeteksiannya tepat pada banyak orang. Kita, si pasien tidak perlu banyak bicara dan mengatakan semua keluhan. Prof. Arief akan mengatakan penyakit yang si pasien derita sekaligus bawaannya. Beliau bahkan tahu apakah terlambat makan, tidak minum jamu, kopi, atau makan pantangan. Bahkan beliau tahu amplop kosong atau tidak. Beliau lebih suka tidak diberi, ketimbang dibohongi dengan amplop kosong. Dengar-dengar pemberian itupun, akan disalurkan ke yatim piatu.

Untuk biaya, pendaftaran minimal 1000. Jamu 22.000 s/d 32.000. Urut 50.000. Kacang panjang 15.000/ikat. Lidah buaya 25.000. Kurma 18.000. Kopi asli 200gram 22.000. Pisang kepok dan madu belum pernah saya tanya.

Kendala berobat disana adalah parkir yang sulit. Wajarlah karena sangat-sangat banyak sekali. Walau sehari maksimum 100 nomer antrian saja, tapi satu nomer bisa untuk satu keluarga. Dan banyak pula yang datang kesana untuk kontrol dan cek saja. Karena pendeteksiannya memang tepat.

Pendaftaran dibuka jam 7pagi-12siang senin s/d kamis dan sabtu. Serta jam 5sore-9malam senin s/d kamis. Setelah daftar, nama kita akan dipanggil untuk di tensi dan mendapat nomer antrian. Kemudian pemeriksaan dibuka 2jam setelah pendaftaran dibuka. Demikian yang bisa saya share saat ini. Semoga bermanfaat.

Arridlo
Jl. Pertengahan No.1 Rt.14/7 cijantung jakarta timur.
Telp. 08119408497/ 0811813283

Daftar Blog Saya